Bansos Disabilitas Terdampak Covid-19 Mampu Meringankan Beban

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Penyandang disabilitas netra di Jawa Tengah yang mendapatkan bantuan sosial (bansos)  diharapkan mampu meringankan bebannya selama pandemi Covid-19. Kasi Layanan Rehabilitasi Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPDSN) Wiyata Guna Hisyam Cholil mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas netra. “Disabilitas netra yang selama ini sudah bekerja dan berusaha secara mandiri juga terdampak, ada yang kehilangan pekerjaan dan ada juga yang usahanya menjadi sepi,” tuturnya, Jumat (5/6) Menyikapi kondisi dan dinamika tersebut, pihaknya menyalurkan Bansos Covid-19 di Jawa Tengah dalam bentuk paket sembako. Paket sembako ini langsung diberikan kepada disabilitas netra. Paket sembako tersebut berisi beras 5 kilogram, telur, sarden, biskuit, mie instan, minyak goreng, sabun cuci dan sabun mandi. Jika dilihat dari nilainya memang belum cukup banyak, namun diharapakan bisa meringankan dan memicu semangat disabilitas netra dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. “Harapan kami bisa memicu kembali semangat mereka dalam menghadapi Covid-19, kondisi ini bisa segera berakhir,” harapnya. Dikatakan, paket bansos tersebut diperuntukan bagi penyandang disabilitas netra yang belum memperoleh bantuan baik dari pemerintah pusat ataupun daerah. Bansos dimaksud bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok penyandang disabilitas netra dalam masa pandemi Covid-19. Baca Juga Memeras dan Menipu, Dua Polisi Gadungan Diringkus Target bansos yang akan disalurkan di Jawa Tengah sebanyak 356 di kabupaten/kota di Pulau Jawa. Di antaranya Kabupaten Cilacap 29 paket, Banyumas 31paket, Purworejo 23 paket, Magelang 45 paket, Temanggung 13 paket, Brebes 14 paket, pekalongan 72 paket, Batang 26 paket, Semarang 50 paket Boyolali 25 paket, Sragen 28 paket. “Jadi tidak hanya di Temanggung saja, namun bansos ini akan kami bagikan kepada disabilitas netra di wilayah Jawa Tengah,” katanya. Bagi disabiltas netra yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun daerah, maka tidak akan menerima bansos ini. “Sebelumnya kami juga sudah melakukan pendataan, jadi bisa dipastikan mereka tidak mendapatkan bantuan dari dua atau lebih jenis bantuan, masing-masing penyandang disabilitas netra hanya mendaptkan satu bantuan saja,” tutupnya.(set)

Sumber: